Gfz7GUM9Tpr6BUdoTSr6TUr8BY==

Nasi Bali dan Krawu Bu Yayuk: Kuliner Malam Andalan di Perkampungan Lamongan

Yayuk dan menu masakannya, nasi Bali dan rawon. Dia buka usaha hanya malam hari. (Ist)

LAMONGAN, LamonganTerkini.id - Meskipun terletak di perkampungan, Nasi Bali dan Krawu Bu Yayuk tetap menjadi pilihan banyak orang untuk makan malam.

Warung ini tidak memiliki bangunan khusus. Hanya ada meja dan kursi panjang untuk pembeli, dengan tempat nasi dan masakan Bali serta rawon yang ditata di dekat pintu rumah Yayuk di Rangge, Kelurahan Sukomulyo, Lamongan.

Warung Yayuk mulai buka pukul 22.00, tetapi sering kali nasi sudah habis sekitar pukul 01.00. "Kalau warung nasi Bali ini sudah lama, sejak ada orang tua dulu hingga sekarang," kata Yayuk.

Warung ini berdiri sejak 1985. Awalnya, Yayuk hanya membantu ibunya berjualan di pagi hari.

"Saya pegang warung ini sejak tahun 2015 yang lalu. Dulunya juga membantu ibu berjualan," tambah perempuan berusia 54 tahun tersebut.

Ketika Yayuk mulai memegang kendali warung, dia mengikuti jam buka seperti ibunya. Selama Ramadan, dia melihat banyak orang mencari makan di malam hari.

Dia kemudian memutuskan untuk membuka warung pada pukul 22.00. Resep bumbu rawon dan Bali tetap mengikuti resep orang tuanya yang sudah terbukti disukai pelanggan.

Bumbu Bali tersebut bisa dihidangkan dengan daging, telur, atau ikan bandeng. Setiap malam, Yayuk menghabiskan sekitar 12 kilogram beras dan 6 kilogram daging sapi.

Harganya normatif, mulai dari Rp 10 ribu untuk porsi dengan ikan atau daging, kata ibu dua anak ini. Selain pelanggan dari Lamongan, Yayuk juga memiliki pelanggan dari luar kota seperti Mojokerto, Tuban, dan Surabaya yang mampir saat lewat Lamongan.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network