 |
| Bupati Lamongan bersama DPRD (Ist) |
LAMONGAN, LamonganTerkini.id - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan nota keuangan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan.
Penyampaian ini, sebagai bagian dari akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lamongan pada Senin (20/5/2024).
“Penyampaian Laporan Pelaksanaan APBD merupakan agenda tahunan dalam siklus pengelolaan keuangan daerah. Laporan ini mencerminkan kinerja atas pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan,” kata Bupati Yuhronur.
Bupati Lamongan itu mengungkapkan bahwa APBD Kabupaten Lamongan tahun 2023 mencatat surplus. Hal ini ditunjukkan dengan pendapatan daerah yang terealisasi sekitar Rp 3,209 triliun dari target Rp 3,542 triliun atau 90,62 persen.
Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan sah lainnya, dan pendapatan transfer.
Yuhronur juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut dari BPK RI. Prestasi ini merupakan hasil dari berbagai upaya dalam pengelolaan keuangan daerah yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian tujuan pembangunan.
“Termasuk juga Capaian Standar Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2023 yang berpredikat A dari PANRB. Terima kasih kepada segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Lamongan yang telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan APBD,” ujar Yuhronur.
“Semua prestasi tersebut bisa kita raih berkat kebersamaan dan kerjasama yang harmonis. Hal ini perlu kita jaga dan tingkatkan agar seluruh proses pelaksanaan kebijakan dalam program dan kegiatan APBD Kabupaten Lamongan dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.
