Gfz7GUM9Tpr6BUdoTSr6TUr8BY==

Ini yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok dari Sejak 20 Menit Pertama, Hitungan Hari, Bulan hingga Tahunan

Apa yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok
Ilustrasi. Berhenti merokok. (Foto: Dok. Aurelian Lupu's Image/Canva)

LAMONGANTERKINI.ID — Berhenti merokok adalah tantangan besar bagi banyak orang, namun dampaknya terhadap tubuh bisa dirasakan hanya dalam hitungan menit.

Rokok memang dikenal mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, termasuk nikotin yang membuat penggunanya sulit lepas dari kecanduan.

Tapi tahukah Anda, tubuh mulai memulihkan diri hanya 20 menit setelah rokok terakhir?

Setiap batang rokok memuat bahan beracun seperti nikotin, tar, karbon monoksida, amonia, hingga arsenik.

Nikotin bekerja langsung pada otak dan menciptakan ketergantungan tinggi.

Sedangkan tar merusak saluran pernapasan, sementara karbon monoksida menghambat distribusi oksigen dalam darah.

Bahkan, setidaknya 70 zat dari kandungan rokok terbukti bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.

Tak heran jika kebiasaan merokok meningkatkan risiko kanker paru, stroke, serangan jantung, hingga komplikasi pada kehamilan.

Apa yang terjadi pada tubuh setelah berhenti merokok?

Mengutip peninjauan medis oleh Thomas Johnson, asisten dokter bersertifikat, tubuh langsung menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah berhenti merokok.

20 Menit: Tekanan darah dan detak jantung mulai menurun, sirkulasi darah membaik.

12 Jam: Kadar karbon monoksida dalam darah turun ke level normal, oksigen mengalir lebih baik.

1 Hari: Risiko serangan jantung mulai berkurang, tubuh lebih siap untuk aktivitas fisik.

2 Hari: Indra penciuman dan perasa meningkat, makanan terasa lebih enak.

3 Hari: Saluran napas mulai relaks, pernapasan menjadi lebih lega.

7 Hari: Napas terasa lebih panjang, stamina meningkat, dan paru-paru mulai bersih.

Perubahan dalam jangka panjang

2 Minggu: Fungsi paru-paru dan sirkulasi semakin baik.

1 Bulan: Frekuensi batuk dan sesak napas mulai menurun.

3–9 Bulan: Fungsi paru meningkat hingga 10%.

1 Tahun: Risiko penyakit jantung menurun setengahnya.

5–15 Tahun: Risiko stroke dan kanker menyerupai orang yang tidak pernah merokok.

Gejala putus nikotin yang harus diwaspadai

Meski manfaatnya besar, proses berhenti merokok tak lepas dari gejala putus nikotin seperti:

  • Rasa gelisah, cemas, dan mudah tersinggung
  • Gangguan tidur
  • Nafsu makan meningkat
  • Sulit berkonsentrasi
  • Muncul rasa sedih atau hampa

Gejala ini biasanya paling parah di minggu pertama, tapi akan membaik secara bertahap di minggu kedua dan seterusnya.

Cara efektif berhenti merokok

Agar berhasil menghentikan kebiasaan merokok, diperlukan strategi jitu, antara lain:

  • Rencana matang: Tetapkan tanggal berhenti dan hindari pemicu
  • Dukungan emosional: Libatkan keluarga atau komunitas
  • NRT (Nicotine Replacement Therapy): Gunakan permen nikotin, plester, atau inhaler
  • Pendampingan profesional: Konseling dan aplikasi digital bisa membantu, serta hotline seperti 800-QUIT-NOW

Berhenti merokok bukan hanya keputusan berani, tapi juga investasi hidup yang paling berharga. Tubuh Anda akan berterima kasih dalam waktu singkat, dan risiko penyakit kronis pun bisa ditekan secara drastis.

selengkapnya

Ketik kata kunci lalu Enter

close