 |
| (Ist) |
SURABAYA, LamonganTerkini.id - Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang mudah, efisien, dan efektif, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) konsisten melakukan transformasi digital di seluruh layanannya. Salah satu langkah yang diambil adalah implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan pencanangan Zona Integritas. Pada Selasa pagi (04/06), Diskop UKM Jatim melaksanakan kegiatan bertajuk “Pencanangan Perluasan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur” di ruang Aria Wiriaatmadja, dihadiri seluruh karyawan/karyawati Diskop UKM Jatim.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Andromeda Qomariah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini bertujuan membangun mesin penggerak pembangunan bagi birokrasi untuk mempercepat pencapaian target dan menyelesaikan permasalahan pelayanan publik yang transparan dan adil. Tujuan acara ini meliputi pencegahan KKN melalui pengawasan internal, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia di Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur untuk mengoptimalkan kinerja dengan manajemen kinerja yang baik.
Latar belakang acara ini antara lain karena tingginya tuntutan masyarakat akan birokrasi yang transparan dan bebas KKN, kebutuhan reformasi birokrasi untuk menciptakan sistem pemerintahan yang efisien dan profesional, serta peraturan yang diterbitkan oleh Menteri PAN dan RB mengenai Pedoman Pembangunan Zona Integritas. Selain itu, acara ini bertujuan mewujudkan komitmen pencegahan korupsi secara nyata di instansi pemerintah, dan diharapkan unit kerja yang mendapatkan predikat WBK/WBBM bisa menjadi contoh bagi unit kerja lainnya.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli, menegaskan bahwa penandatanganan pakta integritas dilakukan oleh seluruh jajaran, termasuk tenaga kebersihan dan keamanan. “Ini menunjukkan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur siap mewujudkan ZI WBK WBBM,” ujarnya. Jazuli berharap kehadirannya dapat memotivasi semua pihak agar kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bisa diwujudkan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.
“Saya berharap Dinas Koperasi dan UKM Provinsi bisa seperti jeruk yang segar dan enak, harus dimulai dari komitmen dan kesungguhan untuk WBK/WBBM. Walaupun berat, jika dilaksanakan dengan ikhlas, kita tidak akan lelah. Jika tidak bisa menjadi berlian emas, jadilah air yang dibutuhkan semua orang,” tambah Jazuli di akhir sambutannya.
Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala Dinas, para Pejabat Eselon III, dan perwakilan karyawan/karyawati, disaksikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
