(Ist) |
SURABAYA, LamonganTerkini.id - Sebagai bentuk penghargaan terhadap pelaku UKM yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur, dimana 9,78 juta pelaku UKM menyumbang 59,18 persen dari PDRB Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur mengadakan Lomba UKM Berprestasi 2024. Salah satu tahapannya, yang berlangsung hari ini, Senin (03/06), adalah "Seleksi Tahap Verifikasi Kualifikasi Dokumen".
Sebanyak 30 pelaku UKM yang lolos verifikasi dokumen akan diverifikasi oleh tim internal dan eksternal. Tim eksternal berasal dari luar panitia dan EO, sedangkan tim internal terdiri dari panitia dan EO. Anggota tim eksternal adalah: Melinda Rosida dari Universitas Ciputra Surabaya, Arief Budiono dari ITS Surabaya, dan Fariz Kevin Harlens, CEO CV Infinity Brengos.
Anjik Sudiyantoro, Analis Kebijakan Ahli Muda Diskop UKM Jatim, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah: 1.) Memberikan motivasi dan apresiasi kepada pelaku UKM dalam menggerakkan potensi sumber daya manusia dan alam, 2.) Menumbuhkan nilai-nilai kewirausahaan, 3.) Mendorong kompetisi yang sportif dan inovatif untuk meningkatkan daya saing produk UKM, 4.) Mengembangkan pembinaan berkelanjutan bagi pelaku UKM di Jawa Timur, 5.) Menghasilkan pengusaha potensial dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan daya saing tinggi.
Kepala Bidang Pemasaran, Andrio Himawan Wahyu Aji, mewakili Kepala Diskop UKM Jatim, membuka acara dan memberikan arahan. Dalam sambutannya, Andrio menyebutkan bahwa pada 2024 ada 195 pendaftar lomba, meningkat 10% dari tahun lalu yang berjumlah 182 pendaftar, dengan 84 di kategori kriya dan 111 di kategori makanan dan minuman.
"Setelah verifikasi dokumen, tim verifikator akan memilih 10 finalis (5 UKM kategori fashion dan kriya, serta 5 UKM kategori makanan dan minuman). Kami harap bapak/ibu tetap semangat dan optimis, memberikan informasi yang relevan agar tim verifikator dapat menilai secara objektif," kata Andrio menyemangati peserta.
"Kami berharap lomba UKM berprestasi ini menjadi batu loncatan bagi pengusaha UKM di Jawa Timur untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan standar produk, dan memperluas pemasaran baik di dalam maupun luar negeri," tandas Andrio.