 |
| (Ist) |
LAMONGAN, LamonganTerkini.id - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi dalam ajang Beritajatim Award 2024, yang diadakan pada Kamis (2/5) di Ballroom lantai 16 Whiz Luxe Hotel Spazio Tower, Jalan Mayjend Jonosewojo No. Kav. 3, Surabaya.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya signifikan yang dilakukan oleh pemimpin Kota Soto tersebut dalam membangkitkan perekonomian Kabupaten Lamongan selama tiga tahun masa jabatannya.
"Terima kasih atas penghargaan ini, yang merupakan hasil kerja keras kita semua. Selama masa pemerintahan kami, fokus utama adalah pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan harmonisasi sosial. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari kebangkitan ekonomi pasca Covid-19," ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Pak Yes menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19, dengan angka berada di bawah rata-rata. Namun, melalui program prioritas "UMKM Naik Kelas," ekonomi Lamongan berhasil pulih.
Hal ini terlihat dari peningkatan angka pertumbuhan ekonomi yang signifikan: pada tahun 2021 sebesar 3,43%, meningkat menjadi 5,56% pada tahun 2022, dan meskipun menurun secara persentase, mencapai 4,28% pada tahun 2023, melebihi target sebesar 3,68%.
"Keberhasilan kami dalam mendorong kemajuan ekonomi di Lamongan terbukti pasca Covid. Salah satu pendorong utama pertumbuhannya adalah UMKM," jelas Pak Yes.
Mengakui prestasi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memberikan berbagai bentuk dukungan untuk membantu UMKM naik kelas. Dukungan tersebut meliputi pembinaan kepada 677 UMKM, bantuan alat/modal usaha untuk 25 UMKM, pemberian legalitas usaha kepada 80 UMKM, partisipasi 75 UMKM dalam pameran, pembinaan kepada 300 IKM, bantuan alat/modal usaha untuk 430 IKM, pemberian legalitas usaha kepada 54 IKM, pembangunan satu showroom pusat oleh-oleh, penerbitan 33.271 NIB, dan berbagai inisiatif lainnya.
"Sebagai motor penggerak ekonomi, kami akan terus memberikan dukungan kepada UMKM Lamongan. Selain itu, pembinaan kepada wirausaha muda juga dilakukan melalui program Megilan Entrepreneur, yang hingga kini telah diikuti oleh 813 peserta," terang Pak Yes.
Dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi juga diberikan kepada pelaku kuliner Lamongan. Sebagai daerah yang terkenal dengan kekayaan kulinernya, pelaku kuliner di Lamongan diyakini memiliki potensi ekonomi dalam kategori keterampilan lunak yang harus terus dipelihara dan dikembangkan.
