 |
| 594 Anak Ikuti Ajang Push Bike Megilan Race. (Ist) |
LAMONGAN, LamonganTerkini.id - Sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-455, sebanyak 594 anak usia dini berpartisipasi dalam kompetisi push bike atau sepeda tanpa pedal yang diadakan di Halaman Lamongan Sport Center.
Acara ini berlangsung selama dua hari (18-19 Mei) dan menampilkan 13 kategori lomba di lintasan sepanjang 320 meter. Kategori tersebut mencakup kelompok usia mulai dari 2021 boys dan 2021 girls, hingga kategori FFA Max 2014.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, menyatakan bahwa olahraga rekreasi ini berfungsi sebagai sarana untuk melatih kecepatan, ketangkasan, serta kekuatan para peserta sejak dini.
"Olahraga ini dapat mengembangkan potensi atlet-atlet push bike yang nantinya bisa diarahkan ke cabang olahraga sepeda di olimpiade, seperti road (jalan raya), track, mountain biking (MTB), dan BMX," kata Erwin saat membuka PUSH BIKE Megilan Race.
Ia menambahkan, "Kedepan bisa tumbuh atlet-atlet baru. Pembalap sepeda di Lamongan dulu pernah berjaya meraih emas di Asian Games. Jadi, untuk riders baik dari Lamongan maupun daerah lain, semoga kita bisa eksis di dunia sepeda yang fondasinya dimulai dari sekarang. Ini semacam rekreasi karena masuknya di KORMI bukan KONI, tapi semangatnya tetap sama."
Ketua Megilan PushBike Lamongan (MPL), Syahaffath Assegaf, mengungkapkan bahwa tingginya minat anak-anak dalam mengikuti push bike mendorong diadakannya kompetisi ini dalam dua seri untuk menentukan juara umum.
"Dengan adanya dua seri, akan ada dua podium yang berbeda dan juara umum akan ditentukan berdasarkan akumulasi dari kedua hari tersebut. Kami juga memberikan penghargaan kepada komunitas berupa moist partisipan dan best community time yang akan diumumkan besok (Minggu)," ujarnya.
Asegaf juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara komunitas Megilan PushBike Lamongan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan. “Terima kasih atas dukungan dari Dispora dan Pemkab. Harapannya, kedepan akan ada kompetisi tersendiri untuk push bike,” pungkasnya.
